Thursday, September 16, 2010

Pelangi terlihat Melengkung

Tahukah anda, mengapa Pelangi terlihat melengkung ?
Kenapa tidak bulat / persegi atau dalam bentuk yang lain?

Pelangi yang indah di langit sedang memanjakan mata kita. Di langit yang masih sejuk akibat tetesan hujan, sungguh sangat membuai hati kita menjadi damai. Tapi pernahkah anda berpikir mengapa pelangi yang indah itu melengkung ?
Kenapa tidak bulat/lurus/persegi dll ?


Pertama-tama titik-titik hujan membiaskan cahaya tampak dan membuat cahaya putih tersebut terpisah menjadi tujuh warna penyusunnya. Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu adalah warna-warna penyusun warna putih.

Ternyata untuk melihat pelangi yang indah terdapat berbagai syarat. Syarat pertama ialah kita harus membelakangi sumber cahaya saat melihat pelangi. Dalam hal ini, sumber cahaya yang dimaksud ialah matahari. Syarat kedua ini adalah penyebab mengapa pelangi melengkung yaitu kita harus melihat pelangi dari sudut sekitar 40 derajat selain dari sudut ini pelangi tidak akan terlihat dengan baik. Oleh karena itu, pelangi terlihat melengkung di langit luas. Bayangkan dan anda akan mengerti.

Tuesday, September 07, 2010

ebook: How To Solve Physics Problems

Buku ini akan mengajarkan kepada Anda cara menyelesaikan permasalahan-permasalahan Fisika. Penjelasan yang disampaikan tidak hanya untuk mengerjakan soal-soal tetapi mengapa kita harus menggunakan cara tersebut.
Pada kesempatan ini saya mencoba untuk berbagi kepada para pengunjung blog ini mengenai buku yang berjudul "How to solve Physics Problems"

Download ebook ukuran sekitar 4 MB.



tutorial untuk download klik di sini

Sunday, September 05, 2010

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikenal dengan sebutan KBBI terbit pertama 28 Oktober 1988 saat Pembukaan Kongres V Bahasa Indonesia. Sejak itu kamus tersebut telah menjadi sumber rujukan yang dipercaya baik di kalangan pengguna di dalam maupun di luar negeri. Setiap ada permasalahan tentang kata, KBBI selalu dianggap sebagai jalan keluar penyelesaiannya. Selain muatan isi, KBBI memang disusun tidak sekadar sebagai sumber rujukan, tetapi menjadi sumber penggalian ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta peradaban Indonesia. Oleh karena itu, rujukan tersebut kemudian semakin mengakar di dalam kehidupan berbahasa Indonesia walaupun upaya penyempurnaan isi tidak selamanya mengimbangi perkembangan kosakata bahasa Indonesia.

Untuk mempermudah penggunaan saat ini telah dikembangkan aplikasi KBBI v 1.3. Aplikasi KBBI v1.3 ini bersifat portable sehingga tinggal download dan jalankan, tanpa perlu install. Jika ada masukan, saran, kesalahan tampilan atau program,silahkan disampaikan. Semoga KBBI offline ini bisa bermanfaat.


Download KBBI Offline ukuran sekitar 3 MB.

tutorial untuk download klik di sini
sumber: http://www.ebsoft.web.id

Friday, September 03, 2010

Sir Isaac Newton

Masa-masa Awal

Isaac Newton dilahirkan pada tanggal 4 Januari 1643 [KJ: 25 Desember 1642] di Woolsthorpe-by-Colsterworth, sebuah hamlet (desa) di county Lincolnshire. Pada saat kelahirannya, Inggris masih mengadopsi kalender Julian, sehingga hari kelahirannya dicatat sebagai 25 Desember 1642 pada hari Natal. Ayahnya yang juga bernama Isaac Newton meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton. Newton dilahirkan secara prematur; dilaporkan pula ibunya, Hannah Ayscough, pernah berkata bahwa ia dapat muat ke dalam sebuah cangkir (≈ 1,1 liter). Ketika Newton berumur tiga tahun, ibunya menikah kembali dan meninggalkan Newton di bawah asuhan neneknya, Margery Ayscough. Newton muda tidak menyukai ayah tirinya dan menyimpan rasa benci terhadap ibunya karena menikahi pria tersebut, seperti yang tersingkap dalam pengakuan dosanya: "Threatening my father and mother Smith to burn them and the house over them."
Sejak usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah The King's School yang terletak di Grantham (tanda tangannya masih terdapat di perpustakaan sekolah). Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar dia menjadi petani saja, bagaimanapun Newton tidak menyukai pekerjaan barunya. Kepala sekolah King's School kemudian meyakinkan ibunya untuk mengirim Newton kembali ke sekolah sehingga ia dapat menamatkan pendidikannya. Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan.

Pada Juni 1661, Newton diterima di Trinity College Universitas Cambridge sebagai seorang sizar (mahasiswa yang belajar sambil bekerja). Pada saat itu, ajaran universitas didasarkan pada ajaran Aristoteles, namun Newton lebih memilih untuk membaca gagasan-gagasan filsuf modern yang lebih maju seperti Descartes dan astronom seperti Copernicus, Galileo, dan Kepler. Pada tahun 1665, ia menemukan teorema binomial umum dan mulai mengembangkan teori matematika yang pada akhirnya berkembang menjadi kalkulus. Segera setelah Newton mendapatkan gelarnya pada Agustus 1665, Universitas Cambridge ditutup oleh karena adanya Wabah Besar. Walaupun dalam studinya di Cambridge biasa-biasa saja, studi privat yang dilakukannya di rumahnya di Woolsthorpe selama dua tahun mendorongnya mengembangkan teori kalkulus, optika, dan hukum gravitasi. Pada tahun 1667, ia kembali ke Cambridge sebagai pengajar di Trinity.

Sir Isaac Newton FRS adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiwan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik. Karya bukunya Philosophia Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah.

Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, ia berhasil membangun teleskop refleksi yang pertama dan mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga merumuskan hukum pendinginan dan mempelajari kecepatan suara.

Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan secara terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode Newton" untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat.

Sampai sekarang pun Newton masih sangat berpengaruh di kalangan ilmuwan. Sebuah survei tahun 2005 yang menanyai para ilmuwan dan masyarakat umum di Royal Society mengenai siapakah yang memberikan kontribusi lebih besar dalam sains, apakah Newton atau Albert Einstein, menunjukkan bahwa Newton dianggap memberikan kontribusi yang lebih besar.

Masa Dewasa

Kebanyakan ahli sejarah percaya bahwa Newton dan Leibniz mengembangkan kalkulus secara terpisah. Keduanya pula menggunakan notasi matematika yang berbeda pula. Menurut teman-teman dekat Newton, Newton telah menyelesaikan karyanya bertahun-tahun sebelum Leibniz, namun tidak mempublikasikannya sampai dengan tahun 1693. Ia pula baru menjelaskannya secara penuh pada tahun 1704, manakala pada tahun 1684, Leibniz sudah mulai mempublikasikan penjelasan penuh atas karyanya. Notasi dan "metode diferensial" Leibniz secara universal diadopsi di Daratan Eropa, sedangkan Kerajaan Britania baru mengadopsinya setelah tahun 1820. Dalam buku catatan Leibniz, dapat ditemukan adanya gagasan-gagasan sistematis yang memperlihatkan bagaimana Leibniz mengembangkan kalkulusnya dari awal sampai akhir, manakala pada catatan Newton hanya dapat ditemukan hasil akhirnya saja. Newton mengklaim bahwa ia enggan mempublikasi kalkulusnya karena takut ditertawakan. Newton juga memiliki hubungan dekat dengan matematikawan Swiss Nicolas Fatio de Duillier. Pada tahun 1691, Duillie merencanakan untuk mempersiapaan versi baru buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematica Newton, namun tidak pernah menyelesaikannya. Pada tahun 1693 pula hubungan antara keduanya menjadi tidak sedekat sebelumnya. Pada saat yang sama, Duillier saling bertukar surat dengan Leibniz.

Pada tahun 1699, anggota-anggota Royal Society mulai menuduh Leibniz menjiplak karya Newton. Perselisihan ini memuncak pada tahun 1711. Royal Society kemudian dalam suatu kajian memutuskan bahwa Newtonlah penemu sebenarnya dan mencap Leibniz sebagai penjiplak. Kajian ini kemudian diragukan karena setelahnya ditemukan bahwa Newton sendiri yang menulis kata akhir kesimpulan laporan kajian ini. Sejak itulah bermulainya perselisihan sengit antara Newton dengan Leibniz. Perselisihan ini berakhir sepeninggal Leibniz pada tahun 1716.

Newton umumnya diakui sebagai penemu teorema binomial umum yang berlaku untuk semua eksponen. Ia juga menemukan identitas Newton, metode Newton, mengklasifikasikan kurva bidang kubik, memberikan kontribusi yang substansial pada teori beda hingga, dan merupakan yang pertama untuk menggunakan pangkat berpecahan serta menerapkan geometri koordinat untuk menurunkan penyelesaian persamaan Diophantus.

Ia dipilih untuk menduduki jabatan Lucasian Professor of Mathematics pada tahun 1669. Pada saat itu, para pengajar Cambridge ataupun pengajar Oxford haruslah seorang pastor Anglikan yang telah ditahbiskan. Namun, jabatan profesor Lucasian mengharuskan pula pejabatnya tidak aktif dalam gereja. Oleh karena itu, Newton berargumen bahwa ia seharusnyalah dibebaskan dari keharusan penahbisan. Raja Charles II menerima argumen ini dan memberikan persetujuan, sehingga konflik antara pandangan keagamaan Newton dengan gereja Anglikan dapat dihindari.

Thursday, September 02, 2010

Koin yang Tak Terlihat

Alat dan bahan :
  1. Satu buah koin.
  2. Gelas bening
  3. Air
  4. Lepek
  5. Selembar kertas putih

Aktivitas :

  1. Tempat koin di selembar kertas putih
  2. Letakkan kaca bening yang diisi dengan air di atas koin.
  3. Dapatkah Anda melihat koin? Di mana tempat terbaik untuk melihat koin?
  4. Tempatkan di atas piring kaca berisi air.
  5. Cobalah untuk mencari koin tersebut tanpa melihat lurus ke bawah melalui air di kaca.
  6. Cobalah melihat dari ketinggian yang berbeda dan sudut yang berbeda. Dapatkah Anda melihatnya?

Apa yang terjadi ?

Kita melihat benda karena cahaya memantulkan dari mereka dan masuk ke mata kita. Tapi cahaya akan mengalami kondisi yang berbeda jika melewati medium yang berbeda. Cahaya terpantul koin harus melalui udara, gelas dan air (semua dengan kerapatan yang berbeda) untuk sampai ke mata Anda, tetapi cahaya melengkung begitu banyak kali bahwa pada waktu itu sampai ke mata Anda, sepertinya uang logam yang digunakan di suatu tempat bukan. Hal ini disebabkan oleh refraksi.
Pernah ke kamar mandi untuk ambil mainan dan menemukan bahwa itu tidak dalam posisi itu tampaknya? Hal ini juga disebabkan oleh pembiasan. Ketika cahaya memasuki air itu sedikit melambat. Jika cahaya memasuki air di sudut, maka ini menyebabkan perubahan kecepatan sinar membengkokkan jauh dari jalan aslinya.
Cahaya bergerak dalam garis lurus pada 300 juta meter per detik dalam ruang hampa, dan tentang kecepatan yang sama di udara. Namun, cahaya berjalan pada kecepatan yang lebih lambat dalam media transparan seperti air dan kaca. Sebagai contoh, kecepatan cahaya dalam air hanya 230.000.000 meter per detik, sedangkan di gelas hanya 200 juta meter per detik.

Penerapan
Pelangi biasanya terlihat setelah hujan saat matahari masih bersinar. Pelangi terjadi ketika sinar dari matahari dibiaskan dan tercermin dari tetesan air di atmosfer. Ketika cahaya putih, yang merupakan campuran warna, memukul hujan itu memisahkan ke panjang gelombang yang berbeda. Setiap warna memiliki panjang gelombang yang berbeda. Dengan kata lain, warna cahaya putih terdispersi oleh tetesan itu.
Sebagian besar dari cahaya dibiaskan melewati tetesan itu. Namun, beberapa yang tercermin dari tetesan itu. Cahaya dibiaskan tercermin sekali lagi ketika meninggalkan tetesan itu. Panjang gelombang cahaya yang lebih jauh terpisah dan ketika cahaya mencapai mata kita, kita melihat cahaya putih dipisahkan ke dalam semua warnanya. Warna pelangi cerah lari dari ungu menjadi merah. Pelangi bervariasi menurut kekuatan cahaya dan ukuran tetes.
Blue Mountains, terletak pada 100 km barat Sydney, NSW muncul biru. Kabut biru adalah karena fenomena fisika yang disebut hamburan. Gunung-gunung yang padat penduduknya dengan pohon eucalyptus. Ini tetesan minyak pohon melepaskan ke atmosfir. Sinar matahari hits tetesan minyak dan panjang gelombang cahaya yang berbeda mendapatkan dibelokkan ke arah yang berbeda. Panjang gelombang yang sesuai dengan biru yang dibelokkan lebih dari panjang gelombang yang terkait dengan merah, yang menyebabkan mata kita untuk melihat kabut biru.
Warna biru langit juga disebabkan oleh hamburan cahaya matahari dari molekul atmosfer.

Wednesday, September 01, 2010

animasi: Pendulum Foucault

Bandul atau pendulum Foucault ialah suatu alat yang berguna untuk menunjukkan arah rotasi Bumi. Alat ini ditemukan oleh Jean Bernard Léon Foucaul

Alat eksperimen ini terdiri atas bandul panjang yang berbas bergerak kesana kemari pada latar vertikal. Baik di Kutub Utara maupun Selatan, latar osilasi bandul tetap terpasang dengan memandang pada bintang tetap ketika Bumi berotasi di bawahnya, memerlukan waktu sehari untuk menyelesaikan rotasi. Ketika bandul Foucault digantungkan di khatulistiwa, latar osilasi tetap terfiksasi secara relatif ke Bumi. Pada garis lintang lain, latar osilasi mempresesi Bumi secara relatif, namun lebih lambat daripada di kutub.

Simulasi di atas merupakan sebuah animasi sederhana melihat Pendulum Foulcault di Kutub Utara dari sebuah kerangka inersia di atas bumi. Pertunjukan pertama bandul Foucault kepada khayalak terjadi pada bulan Februari 1851 di Ruang Meridian yang ada di Observatorium Paris. Beberapa minggu kemudian, Léon Foucault membuat bandul terkenalnya ketika ia menggantung potongan rambut seberat 28 kg dengan kabel sepanjang 67 meter dari kubah Panthéon di Paris.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More