Dalam fisika dan teknik, pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan kuantitas fisik dari objek dan kejadian dunia-nyata. Alat pengukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda atau kejadian tersebut. Seluruh alat pengukur terkena error peralatan yang bervariasi. Bidang ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran dinamakan metrologi.
Fisikawan menggunakan banyak alat untuk melakukan pengukuran mereka. Ini dimulai dari alat yang sederhana seperti penggaris dan stopwatch sampai ke mikroskop elektron dan pemercepat partikel. Instrumen virtual digunakan luas dalam pengembangan alat pengukur modern.
Fisikawan menggunakan banyak alat untuk melakukan pengukuran mereka. Ini dimulai dari alat yang sederhana seperti penggaris dan stopwatch sampai ke mikroskop elektron dan pemercepat partikel. Instrumen virtual digunakan luas dalam pengembangan alat pengukur modern.
1. Alat Ukur Panjang
Untuk mengukur panjang suatu benda dapat digunakan alat-alat ukur, antara lain:
a. Mistar/ penggaris
Mistar biasa digunakan oleh pelajar untuk mengukur panjang suatu benda.
Mistar mempunyai ketelitian 1mm. Nilai ketelitian adalah nilai terkecil yang dapat diamati.
b. Rol Meter
Rol meter biasa digunakan oleh tukang bangunan untuk mengukur panjang kayu,bangunan, dan lain-lain
Alat ini juga mempunyai ketelitian 1mm.
c. Jangka Sorong
Alat ini ada yang mempunyai tingkat ketelitian 0, 05 mm, dan ada yang tingkat ketelitiannya 0,1 mm
c. Mikrometer Skrup
alat ini dapat digunakan untuk mengukur ketebalan benda mulai dari 0,01 mm sampai dengan batas ukur terbesar 2,54 mm (1 inci)
2. Alat Ukur Massa
Setiap benda pasti terdiri dari zat yang tertentu jumlahnya. Banyaknya zat yang terkandung pada benda inilah yang dinamakan massa. Maka dapat didefinisikan bahwa massa adalah banyaknya zat/materi yang terkandung dalam suatu benda. Massa suatu benda tidak mengalami perubahan (selalu tetap) walaupun kedudukannya berubah. Massa tidak sama dengan berat.
Berat adalah besarnya gaya tarik bumi pada suatu benda. Berat dapat mengalami perubahan bergantung pada besar gaya gravitasi suatu tempat dimana benda berada. Satuan massa dalam SI adalah kilogram (kg).
Berat adalah besarnya gaya tarik bumi pada suatu benda. Berat dapat mengalami perubahan bergantung pada besar gaya gravitasi suatu tempat dimana benda berada. Satuan massa dalam SI adalah kilogram (kg).
Kilogram standar didefinisikan sebagai massa dari sebuah silinder platina iridium, dan ditetapka bahwa 1 kilogram = massa 1 liter air murni yang suhunya 4ÂșC. Satuan-satuan massa yang lain merupakan kelipatan dari satuan kilogram , antara lain :
1 ton = 1000 kg = 103kg
1 kwintal = 100 kg = 102kg
1 gram = 0,001 kg = 10-3kg
1 miligram (mg) = 10-6kg
Mengukur massa benda dilakukan dengan membandingkan masa benda tersebut dengan alat ukur massa (neraca). Berikut ini macam-macam neraca:
a. Neraca Pasar / Timbangan
b. Neraca Sama Lengan
c. Neraca Ohauss / Tiga Lengan
d. Neraca Langkan
e. Neraca Elektronik / Digital
3. Alat Ukur Waktu
Waktu adalah selang antara dua kejadian atu peristiwa. Satuan waktu dalam SI adalah sekon (detik). Sebelum tahun 1960, didefinisikan 1 sekon = 1/ 86.400 hari matahari rata-rata. Untuk waktu standar modern ditentukan berdasarkan jam atom yaitu jam yang menggunakan getaran atom.
1 sekon = 9.192.631.770 kali getaran atom Caesium 133
Dalam selang waktu yang lama biasanya digunakan satuan-satuan waktu yang lain, yang lebih besa, misalnya ; menit, jam, hari, bulan dan lain-lain.1 menit = 60 sekon
1 jam = 60 menit = 3600 sekon
1 hari = 24 jam = 86400 sekon.
Alat-alat untuk mengukur waktu, antara lain:
1) Jam pasir : alat untuk mengukur waktu pada jaman dulu.
2) Arloji: alat untuk menentukan/ mengetahui kapan suatu peristiwa terjadi.
3) Stop watch : alat untuk mengukur selang waktu peristiwa berlangsung.
1 comments:
terima kasih sekali untuk penjelasanya mengenai alat ukur, sangat membantu sekali pengetahuannya
Post a Comment