Pernahkan kalian melihat atau mengamati mobil di jalan raya yang berhenti karena lampu merah menyala? Berapakah jarak yang ditempuh hingga mobil tersebut berhenti?Ketika kalian menjatuhkan pensil dari atas meja, berapa waktu yang dibutuhkan hingga mencapai lantai?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut berhubungan dengan konsep gerak yang kita pelajari lebih detail pada pokok bahasan ini.
Suatu benda dikatakan bergerak jika benda tersebut mengalami perubahan kedudukan terhadap acuan tertentu dalam selang waktu tertentu pula. Sebagai contoh, sebuah pesawat sedang meninggalkan landasan yang diamati oleh menara kontrol. Menara kontrol maupun pesawat dapat dijadikan titik acuan. Jika menara kontrol dijadikan sebagai acuan, maka pesawat dikatakan vergerak terhadap menara kontrol karena kedudukan pesawat terhadap menara kontrol berubah setiap waktu, yaitu semakin menjauh dari menara. Namun jika pesawat dijadikan sebagai acuan terhadap pilot yang mengemudikan pesawat, pilot dikatakan tidak bergerak karena kedudukan pilot terhadap pesawat yang dikemudikan tidak berubah setiap waktu. Untuk memahami gerak maka terlebih dahulu kita ketahui besaran-besaran fisis tentang gerak. Besaran-besaran tersebut diantaranya jarak dan perpindahan, kelajuan dan kecepatan, serta percepatan.
Mari kita cermati dengan seksama pada saat kalian pergi ke sekolah melewati jalan yang biasa Anda lewati. Tahukah Anda, berapa jauhkah jarak yang telah Anda tempuh dari rumah hingga ke sekolah Anda? Berapakah perpindahannya? Ke manakah arahnya? Mungkin jawabannya akan berbeda-beda antara Anda dan teman Anda. Akan tetapi, tahukah Anda maksud dari jarak dan perpindahan tersebut?
Pada fisika, jarak dan perpindahan memiliki dimensi yang dama tetapi keduanya memiliki arti fisis yang berbeda. Jarak diartikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam selang waktu tertentu, dan merupakan besaran skalar. Perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda dalam selang waktu tertentu dan merupakan besaran vektor.
Roni berlari dari A ke B, kemudian berbalik ke arah C. Jarak yang ditempuh Roni yakni sebesar AB = 15 m ditambah dengan BC = 5 m. Secara matematis, dapat ditulis
Pertanyaan-pertanyaan tersebut berhubungan dengan konsep gerak yang kita pelajari lebih detail pada pokok bahasan ini.
Suatu benda dikatakan bergerak jika benda tersebut mengalami perubahan kedudukan terhadap acuan tertentu dalam selang waktu tertentu pula. Sebagai contoh, sebuah pesawat sedang meninggalkan landasan yang diamati oleh menara kontrol. Menara kontrol maupun pesawat dapat dijadikan titik acuan. Jika menara kontrol dijadikan sebagai acuan, maka pesawat dikatakan vergerak terhadap menara kontrol karena kedudukan pesawat terhadap menara kontrol berubah setiap waktu, yaitu semakin menjauh dari menara. Namun jika pesawat dijadikan sebagai acuan terhadap pilot yang mengemudikan pesawat, pilot dikatakan tidak bergerak karena kedudukan pilot terhadap pesawat yang dikemudikan tidak berubah setiap waktu. Untuk memahami gerak maka terlebih dahulu kita ketahui besaran-besaran fisis tentang gerak. Besaran-besaran tersebut diantaranya jarak dan perpindahan, kelajuan dan kecepatan, serta percepatan.
Mari kita cermati dengan seksama pada saat kalian pergi ke sekolah melewati jalan yang biasa Anda lewati. Tahukah Anda, berapa jauhkah jarak yang telah Anda tempuh dari rumah hingga ke sekolah Anda? Berapakah perpindahannya? Ke manakah arahnya? Mungkin jawabannya akan berbeda-beda antara Anda dan teman Anda. Akan tetapi, tahukah Anda maksud dari jarak dan perpindahan tersebut?
Pada fisika, jarak dan perpindahan memiliki dimensi yang dama tetapi keduanya memiliki arti fisis yang berbeda. Jarak diartikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam selang waktu tertentu, dan merupakan besaran skalar. Perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda dalam selang waktu tertentu dan merupakan besaran vektor.
Roni berlari dari A ke B, kemudian berbalik ke arah C. Jarak yang ditempuh Roni yakni sebesar AB = 15 m ditambah dengan BC = 5 m. Secara matematis, dapat ditulis
Jarak yang ditempuh = AB + BC = 15 m + 5 m = 20 meter
Perpindahan Roni, yakni posisi awal (A) ke posisi akhir (C). Besar perindahannya adalah
Perpindahan = AB – BC = 15 – 5 = 10 meter
Sebuah bola tenis dari kedudukan awal di titik A menggelinding sepanjang lintasan hingg titik B yang berjarak 6m, kemudian jatuh dari ketinggian 8 m sampai di titik C dan berhenti, seperti pada gambar berikut.
Tentukanlah:
a. Jarak (s) yang ditempuh bola;
b. besar perpindahan bola
Penyelesaian
a. Penyelesaian pertanyaan a)
s = AB + BC
s = 6 m + 8 m
s = 14 m
Jadi, jarak yang ditempuh bola sepanjang lintasan ABC 14 m
b. Penyelesaian pertanyaan b)
Jadi, perpindahan bola dari awal, di titik A sampai kedudukan akhir di titik C adalah 10 m.
0 comments:
Post a Comment