Perhatikan video berikut :
Kalau kita lihat gelombang berdasarkan berubah atau tidaknya simpangan/amplitudo gelombang, maka gelombang yang merambat dengan ampitudo tetap kita sebut Gelombang berjalan, sedangkan gelombang yang merambat dengan amplitudo berubah kita sebut Gelombang stationer.
Kalau kita perhatikan videonya. ketikan gelombang laut telah merambat dalam waktu t tertentu, maka kita dapat menentukan simpangan terntentu dari si peselancar (di gambar di wakili dengan suatu titik)
Jika gelombang merambat dengan kecepatan v maka untuk mencapai titik P sepanjang x dibutuhkan waktu . Jika dari titik O gelombang telah berjalan t detik maka waktu di titik P adalah .
Keterangan :
A = amplitudo gelombang (m);
= panjang gelombang (m);
v = cepat rambat gelombang (m/s);
= bilangan gelombang (m-1);
x = jarak suatu titik terhadap titik asal (m).
Ketentuan tanda:
a. tanda ± di depan amlplitudo
positif (+) = arah getar pertama kali ke atas
negatif = arah getar pertama kali ke bawah
b. tanda ± di depan bilangan gelombang
positif (+) = arah rambat gelombang ke kiri
negatif = arah rambat gelombang ke kanan.
Rumus gelombang berjalan diatas, hanya salah satu bentuk rumus, kita bisa memvariasikan menjadi bentuk rumus yang lain. Saran saya pahami rumus yang satu di atas, dan wajib hapal rumus-rumus sponsor/ pendukung berikut:
dan
Sudut Fase : besar sudut dalam fungsi sinus (dinyatakan dalam radian)
Fase Gelombang
Beda fase antara titik B dan A
Ingat !!Dalam persamaan gelombang berjalan pasti bergandengan dengan t dan k bergandengan dengan x.
1 comments:
mas terima kasih buat materinya, tapi boleh minta contoh soalnya biar lebih paham cara menghitung menggunakan rumus tersebut..
Post a Comment